Posts

Penambangan Zircon dan Emas di Murui Perlu Penangan Konprehensif

Image
Barisan pondok penambang pasir Zircon di Sungai Murui Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Ribuan penambang emas dan pasir zircon terpantau beraktivitas di sepanjang Sungai Murui Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas. Hal itu berakibat kerusakan lingkungan dan dampak paling nyata yakni pendangkalan sungai dan tercemarnya air. Saat menyusuri Sungai Murui dari Desa Batu ke Desa Gerung menggunakan perahu bermesin bersama Kapolres dan jajaran perwira di Polres Kapuas, di sepanjang perjalanan terlihat ratusan pondok milik penambang. Selama kurang lebih 4 jam perjalanan jejeran pondok dan perkampungan kecil penambang terpantau cukup banyak dan diperkirakan jumlahnya mendekati seribuan. Menariknya, saat tim melintas, hanya di beberapa saja yang terpantau melakukan aktivitas penambangan. Hal itu kemungkinan karena para penambang sudah mengetahui rombongan akan melintas di wilayah hukum Polsek Mantangai itu. Atas fakta itu, Polres Kapuas berencana untuk menyusun langkah tindak lanjut human

Polsek Kapuas Hulu Berhasil Selamatkan Orangutan Super Langka

Image
RONISAHALA- Polsek Kapuas Hulu berhasil menyelamatkan orangutan yang diduga teramat langka. Bagaimana tidak, orangutan itu memiliki bulu putih, tidak seperti lazimnya yang berwarna cokelat dan merah. Kapolsek Kapuas Hulu Iptu Purnomo dihubungi melalui telepon mengatakan, anggota Babinkantibmas bernama Christian mendapat informasi ada warga yang memelihara orangutan. Setelah didatangi ternyata orangutan itu tidak seperti lazimnya. "(Orangutan) warna putih. Warga itu Kamis dapatnya. Di daerah Tenggirang," kata Iptu Purnomo melalui telepon, Minggu (30/4/2017). Sesuai dengan program Polres Kapuas hulu yang ikut dalam upaya penyelamatan orangutan, pihaknya langsung melakukan upaya penyitaan. "Warga bersedia menyerahkan secara sukarela dan kita serahkan ke BKSDA," kata IPTU Purnomo. Informasi dihimpun, orangutan langka itu telah dijemput dan sementara dititipkan di fasilitas Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng. (RONI SAHALA)

Orangutan Jadi Budak Seks untuk Manusia

Image
Bedak ditaburkan di wajah dan pewangi badan tak lupa disemprotkan. Begitulah cara seorang perempuan berusia 30'an mempersiapkan orangutan betina bernama Pony sebelum melayani pria yang akan menyetubuhi satwa itu. Peristiwa ini bukan fiktif namun benar terjadi di bumi ini dan di Indonesia. Lokasinya di Km 18 Kecamatan Kereng Pangi Kabupaten Kantingan pada sekitar 2000-2003 silam. Orangutan betina bernama Pony itu dijadikan budak seks dan dijajakan oleh manusia kepada manusia. Kisah ini kembali diceritakan Redy Tumon, seorang wartawan di Palangka Raya, yang saat itu ikut dalam operasi penyelamatan Pony. "Waktu itu saya masih bekerja di Yayasan BOS Nyaru Menteng," katanya mengawali kisah itu, Rabu (5/4/2017) Kata Redy, bulu-bulu di tubuh Pony habis dicukuri oleh germo yang memeliharanya. Primata itu dirantai pada sebuah tiang di dalam satu kamar dengan satu matras warna hitam tersedia. Disitulah tempat pria-pria yang entah benar-benar "manusia" atau buk

MI4 Super Duper Hardbrick? Ini Solusinya ...

Image
CUAP-CUAP: Untuk pengguna Xiaomi MI4 W maupun LTE yang suka otak-atik, mungkin akan bertemu dengan masalah seperti yang Roni alami beberapa waktu lalu. Dimana handphone kesayangan mengalami mati suri, tidak ada Fastboot maupun TWRP/CMW Recovery. Sementara saat hendak di flash lewat MiFlash Tool, di PC/Laptop terdeteksi sebagai "Unknown Device" lalu di MiFlash tak terbaca. Kejadian ini pernah menimpa Roni dan benar-benar membuat pikiran kacau. Si Cancero sempat diantar ke servis hape dan seminggu kemudian si tehnisi menyatakan MENYERAH. Kejadian seperti ini biasanya terjadi setelah agan merepartisi namun gagal saat flash. Mungkin akibat kabel USB tak sengaja tercabut di tengah jalan atau karena salah masukan ROM. Jangan takut dan tetap tenang, berikut step to step mengatasi masalah itu. ALAT & BAHAN: -USB bawaan/kualitas bagus -Laptop/PC support COM & LPT (Lihat di "Device Manager"). -MI4 versi LTE atau W yang ko'id -MiFlash Tool terbaru -M

Manenung, Ritual Bertanya Kepada Leluhur Suku Dayak

Image
Sebuah Mandau (senjata khas suku Dayak) dengan ganggang berbahan tulang hewan yang diikat dengan ayaman rotan bergerak-gerak persis seperti kompas. Hal diluar nalar ini terjadi saat seorang Basir (pendeta adat suku Dayak) sedang membacakan mantera dalam ritual manenung (bertanya tentang masa depan kepada leluhur). Peristiwa ini terjadi di Jalan Snar Kahayan Jaya Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya. Bermula dari niat Sajie untuk menggelar ritual adat tiwah (upacara untuk mengantarkan roh keluarga ke surga suku Dayak) bagi kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Namun dia tak tahu lokasi yang tepat untuk mendirikan sandung (bangunan kecil berbentuk rumah untuk menyimpan kerangka manusia) atau menggelar ritual besar dan cukup sakral dalam kepercayaan kaharingan itu. Dia kemudian memanggil Tedjo, seorang Basir asal Desa Manen untuk melakukan adat manenung dirumahnya. Untuk melaksanakan ritual itu, keluarganya juga menyediakan daging ayam kampung, beras, telor dan sebagainya. Basir

Surakarta, Surga Bagi Lidah

Image
Bloger dan wartawan menikmati makanan yang disediakan di Wedangan Pendopo Kota Surakarta, Jawa Tengah. Solo, selain menawarkan eksotisme budaya dan sejarah, kota ini juga memiliki tempat yang menjadi surga bagi lidah. Tak salah jika kota yang berada di Jawa Tengah ini, menjadi salah satu tujuan wajib berwisata. Sate Kambing Bu Bedjo di Jalan Sungai Sebakung No 10, Kedung Lembu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, wajib menempati list pertama untuk disinggahi. Sebab, tempat ini merupakan tempat makan favorit keluarga Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo atau Jokowi. Kata Sadrah, yang ditunjuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta menjadi guide blogger dan wartawan, dalam rangkaian Solo Media Famtrip, Jokowi masih sering makan disitu “Kalau sedang di Solo beliau (Jokowi) pasti kesini,” tuturnya. Adapun menu yang menjadi andalan di tempat ini sejak berdiri sekitar 45 tahun lalu, yakni Sate Buntel. Sate khas Solo ini memiliki kekhasan rasa dan bentuk, serta mengan

Nonton Wayang Orang di Sariwedari

Image
Saat berkunjung ke Kota Solo, tak lengkap rasanya jika tak menyempatkan menyaksikan pertunjukan wayang orang. Kesenian yang sudah berusia lebih dari 300 tahun ini, rutin dipentaskan di Gedung Sariwedari Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kesenian yang konon berasal dari Kerajaan Mataram dan diciptakan oleh Sultan Amangkurat I, pada tahun 1731 ini, dipentaskan tiap Senin dan Sabtu malam. Untuk meyaksikannya, cukup dengan mengeluarkan kocek Rp3.000. Cerita yang dibawakan beragam dan selalu berbeda-beda. Namun yang pasti, kisah pewayangan ini, didasarkan pada cerita Ramayana dan Mahabarata, serta cerita yang hidup di masyarakat Solo. Karena pementasan menggunakan bahasa Jawa khas Solo yang dikenal amat halus dalam tutur katanya, bagi penonton dari luar, telah disediakan layar khusus. Disitu akan ditampilkan teks berbahasa Indonesia. Fasilitas yang ada di Gedung Kesenian di Jalan Jendral Slamet Riyadi Kota Surakarta ini juga cukup nyaman. Bahkam pengunjung tak perlu takut kepanasan ka