Gundah Ungu (Tanyakan Sendiri pada Waktu)

Tanyakan sendiri pada waktu —
teriakku sembari melangkah.
Bukankah kita sama-sama berlari
menyusuri kabut ketidakpastian?

Lalu kita tersesat,
mulai bertanya arah pulang.
Apa yang kita dapati —
kupu-kupu jingga, atau hamparan bunga?

Tidak,
kita masih di persimpangan ketidakpastian.
Kita masih gerhana, penuh rindu,
tak tahu caranya bertemu —
sekadar bertatap mata,
atau bercerita biru dan ungu.

Aku tetap gelisah malam ini, seroja.
Tak pasti caranya memeluk bayangmu;
yang kutahu hanya kelabu.

Seiring waktu,
kita mulai melupakan —
hingga gundahku membiru,
lalu perlahan menjadi ungu.

Palangka Raya, 2014


---

Catatan Semiotik Warna: Biru dan Ungu dalam Puisi “Tanyakan Sendiri pada Waktu”

Dalam konteks simbolik, warna biru merepresentasikan kesedihan, jarak, dan ketenangan yang muram. Ia adalah warna refleksi — menandai ruang batin yang tenang namun dingin, tempat rindu berdiam dalam diam. Dalam psikologi warna, biru sering dikaitkan dengan kebutuhan akan kejelasan dan kestabilan; namun dalam puisi ini, biru menjadi lanskap duka yang lembut, semacam melankolia yang diterima.

Sementara itu, warna ungu muncul sebagai transformasi emosional dari biru. Ungu adalah hasil percampuran antara biru (ketenangan) dan merah (gairah, cinta, luka). Dengan demikian, ia menandakan kedewasaan dalam perasaan: rindu yang tidak lagi meronta, tapi telah berubah menjadi kenangan yang hangat. Ungu menandai tahap penerimaan — ketika kehilangan tidak lagi menakutkan, melainkan menjadi bagian dari pemahaman diri.

Peralihan dari “membiru” ke “menjadi ungu” dalam larik penutup menunjukkan dinamika psikologis tokoh lirik: dari kesedihan yang menekan menuju pemaknaan yang lebih tenang. Dengan demikian, warna dalam puisi ini berfungsi bukan sekadar ornamen estetis, melainkan medium naratif untuk menandai perjalanan batin manusia menghadapi kehilangan.

Popular posts from this blog

Penambangan Zircon dan Emas di Murui Perlu Penangan Konprehensif

Orangutan Jadi Budak Seks untuk Manusia

Polsek Kapuas Hulu Berhasil Selamatkan Orangutan Super Langka