Ada yang tak Mengenal Musim
Ada yang tak mengenal musim, tidak tahu kemarau. Selalu hujan dan meluapkan rindu. Lalu, membuatmu tenggelam dalam enangan.
Tapi aku. Tak pernah tahu jalan mana yang tanpamu. Karena telah kulukis bayangan dengan sebagian darimu. Mungkin hanya dalam gelap kau bias dan hilang.
Aku berlari begitu cepat. Melihat, mengingat lalu melupakan. Berhenti dan sadar, banyak yang telah dilewati.
Lalu apa yang tersisa dariku? Harapan? Tidak. Telah jua kau tewaskan itu di medan pertempuran bernama waktu.
Dan hidup hanya soal maju. Seperti juga rinduku, rindumu pasti tak mampu mengembalikan langkah yang telah dijejakan dalam perjalanan.
Palangka Raya 2016
Tapi aku. Tak pernah tahu jalan mana yang tanpamu. Karena telah kulukis bayangan dengan sebagian darimu. Mungkin hanya dalam gelap kau bias dan hilang.
Aku berlari begitu cepat. Melihat, mengingat lalu melupakan. Berhenti dan sadar, banyak yang telah dilewati.
Lalu apa yang tersisa dariku? Harapan? Tidak. Telah jua kau tewaskan itu di medan pertempuran bernama waktu.
Dan hidup hanya soal maju. Seperti juga rinduku, rindumu pasti tak mampu mengembalikan langkah yang telah dijejakan dalam perjalanan.
Palangka Raya 2016