Surakarta, Surga Bagi Lidah

Bloger dan wartawan menikmati makanan yang disediakan di Wedangan Pendopo Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Solo, selain menawarkan eksotisme budaya dan sejarah, kota ini juga memiliki tempat yang menjadi surga bagi lidah. Tak salah jika kota yang berada di Jawa Tengah ini, menjadi salah satu tujuan wajib berwisata.

Sate Kambing Bu Bedjo di Jalan Sungai Sebakung No 10, Kedung Lembu, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, wajib menempati list pertama untuk disinggahi. Sebab, tempat ini merupakan tempat makan favorit keluarga Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo atau Jokowi.

Kata Sadrah, yang ditunjuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta menjadi guide blogger dan wartawan, dalam rangkaian Solo Media Famtrip, Jokowi masih sering makan disitu “Kalau sedang di Solo beliau (Jokowi) pasti kesini,” tuturnya.

Adapun menu yang menjadi andalan di tempat ini sejak berdiri sekitar 45 tahun lalu, yakni Sate Buntel. Sate khas Solo ini memiliki kekhasan rasa dan bentuk, serta mengandung cerita sejarah.

Tutur Sadrah, dulu rakyat jelata di bawah Kasunanan Surakarta Hadingrat, biasa mengambil daging yang tertinggal di tulang kambing sisa keratin. Daging yang terkumpul kemudian dibungkus kulit dan diberi bumbu. Setelah itu baru dipanggang, kemudian dihidangkan dengan saos dari campuran kecap, cabe, bawang merah dan tomat.

Untuk merasakan sensasinya, cukup dengan mengeluarkan kocek Rp37.000 untuk satu porsi sate buntel. Asiknya lagi, saat menyantap sate ini, telinga pengunjung Sate Kambing Bu Bedjo akan dimanjakan lantunan legam jawa yang dibawakan seniman setempat.

Tempat kuliner wajib lainnya yakni Wedangan Pendopo di Jalan Srigading I No 7, Turisari, Mangkubumen, Banjarsari, Solo. Disini menjadi salah satu rekendasi lokasi untuk menikmati suasa malam Kota Solo yang cukup dingin.

Beragam makanan tersedia disini layaknya warung Wedangan Solo umumnya. Ada tempe goreng, bakwan goreng, bakmi, jadah dan wajik, serta berbagai jenis satu jeroan.

Sementara untuk hidangan nasinya tidak dibungkus, melainkan diracik sesuai pemesanan. Minuman yang disediakan juga tradisional Jawa seperti jahe, wedang uwuh, kunir asem dan lainnya.

Selain menjual makanan menu Wedangan Solo, Wedangan Pendopo, juga menyediakan berbagai makanan dan minuman yang populer di era 90-an. Mulai coklat, hingga minuman temulawak yang banyak dikonsumsi pada era tersebut.

Konsep angkringan ini dibuat bergaya klasik dengan kursi mayoritas dari kayu jati dan alunan gending Jawa. Beberapa benda tua dan unik juga didapati disini seperti radio tua, alat bajak sawah dan lain-lain.

Tengkleng Yu Tentrem di Jalan Ngadisono RT 4 RW XIV Kadipiro, Banjarsari, Solo juga wajib untuk dirasakan. Masakan berbahan dasar daging kambing yang direbus dengan nanas, cabe, dan beberapa rempah ini memiliki rasa yang luar biasa.

Meski memakai banyak cabe namun rasanya tidak pedas. Namun hal yang luarbiasa, Tengkleng membuat tubuh terasa hangat dan juga dipercaya menambah keperkasaan pria.

Tempat makan yang berada di area perumahan warga ini hanya buka pada siang hari. Tengkleng disini selalu habis cepat. Jika anda beruntung, anda masih bisa mencicipi kenikmatan rasanya.

Popular posts from this blog

Film "Before the Flood" Segera Tayang

Orangutan Jadi Budak Seks untuk Manusia

Cerita yang Hilang di Bawah Hamparan Kebun Sawit